Malam Penutupan Bazar Buku Mendapatkan Respon Luar Biasa

    BUNTOK-Kegiatan bazar (pameran) buku yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan Daerah Barito Selatan dengan pelaksana PRADIKA PRODUCTION pada 3-12 Maret 2017 dengan tema “Menggapai Cita-cita dengan Membaca” telah usai.

    Acara ini sukses mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat Barito Selatan. Hal ini terlihat dari mulai dari malam pembukaan hingga penutup baik siang ataupun malam acara bazar buku ini tak pernah sepi pengunjung.

    Beragam buku yang ada dalam bazar. Seperti buku mengenai sosial-politik, pengembangan diri, kepemimpinan, motivasi, aneka resep masakan, pendidikan agama islam, sastra, buku pendidikan, pengembangan kemampuan berbahasa hingga novel-novel yang lagi hits sekarang. Yang menarik adalah banyak perhatian masyarakat tertuju pada buku agama islam, hal ini membuktikan bahwa masih banyak masyarakat yang ingin menambah pengetahuan agama khususnya dalam agama Islam.

    Bazar tidak hanya berisi dengan pengadaan buku murah. Selain buku, bazar juga dipenuhi dengan berbagai pedagang yang ikut mendapat rejeki dengan adanya bazar tersebut. Ira (25) penjaga gerai Telkomsel mengatakan “Bazar tidak pernah sepi pengunjung, dan gerai selalu dipenuhi pengguna Telkomsel baik untuk membeli kuota internet maupun beli pulsa”. Ungkapnya pada Minggu, 12 Maret 2017.

    Pada malam penutupan ini juga diadakan penampilan artis kota Buntok. Karena malam ini, Minggu 12 Maret 2017 merupakan malam ditutupnya kegiatan Bazar Buku, banyak masyarakat barito selatan yang memadati taman Iring Witu sebagai tempat dari kegiatan ini. Ini terlihat dari sepinya jalanan kota Buntok dan beralih ke padatnya masyarakat memenuhi taman. Selain itu, banyak juga yang dari desa hadir di taman untuk menyaksikan artis kota Buntok.

    Banyak masyarakat yang menyayangkan kegiatan Bazar Buku ini harus berakhir. Menurut Risti Utami “kami selaku mahasiswa agak kecewa karena bazar buku harus berakhir, masih belum puas rasanya untuk membeli buku karena inilah kesempatan kita membuka pola pemikiran melalui membaca”. Kemudian dia menambahkan harapannya untuk bazar buku, “saya selaku perwakilan masyarakat Buntok berharap bazar buku ini selalu diadakan paling tidak dua kali dalam setahun, melihat respon yang besar ini kenapa tidak untuk diadakan kembali kan?” Tegasnya.
    (Yn/beritasampit.co.id)