Padat Jadwal, Giat Pekat Tahun Ini Terancam Tidak Terlaksana

    SAMPIT – Meskipun pemerintah daerah sudah jauh hari mengingatkan agar para pelaku usaha THM (Tempat Hiburan Malam) di Kota Sampit, menjelang bulan puasa tahun ini harus tutup.

    Namun minimnya pengawasan bisa berdampak pada aksi kucing-kucingan para pelaku untuk membuka tempat tersebut.

    Hal ini menyusul padatnya jadwal Pemerintah Daerah seperti yang dijelaskan oleh Kasatpol PP Rihel Magat saat di konfirmasi beritasampit.co.id Kamis (25/5/2017) tadi siang.

    Rihel mengatakan, Giat Pemda terlalu padat sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya giat penyakit masyarakat (Pekat) pada bulan puasa tahun ini.

    “Giat Pemda padat sekali, kita tidak ada istirahat, apalagi besok ada pawai taaruf,” ungkap Rihel.

    Meskipun belum ada kepastian apakah giat pekat tersebut tidak dilaksanakan atau masih menunggu jadwal senggang, namun dia juga menyampaikan hal ini di faktorkan jadwal giat pemerintah daerah yang mepet dengan jadwal mulainya puasa.

    Selain itu saat disinggung seperti apa pengawasan dari pihak penegak perda itu sendiri selama bulan puasa nanti, Rihel kembali menegaskan bahwa memang secara tupoksinya pihaknya lah yang melakukan pengawasan.

    “Secara tupoksi memang kita yang melaksanakannya. Akan tetapi pihak kepolisian pun bisa, intinya kami tidak lepas tangan. Pengawasan tetap kami lakukan, namun bagaimana cara dan penindakkannya dilapangan itu rahasia,” ungkapnya.

    Dia juga mengharapkan agar pihak pelaku usaha tidak mengabaikan apa yang sudah diatur dalam peraturan deerah dan keinginan masyarakat, khususnya umat Muslim yang melakukan ibadah puasa tersebut.

    “Intinya jangan salah beranggapan, kami tidak akan membiarkan satu menitpun THM buka. Kami akan tetap memantau dilapangan,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)