​Karang Taruna Bantu Pencarian Korban Tenggelam di Manis Mata Bersama Polair

    SUKAMARA – Lima dari enam korban perahu kandas yang tenggelam di Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Sukamara sudah ditemukan. Namun satu korban lainnya terus dilakukan pencarian.

    Selain Basarnas, Tagana, dan Polair, Karang Taruna Kabupaten Sukamara, juga turut andil dalam membantu dua korban yang hilang. Ketua Karang Taruna Sukamara, Rizal mengatakan bahwa dalam pencarian korban, pihaknya juga ikut serta membantu.

    Sebagai organisasi sosial, Karang Taruna Sukamara tidak tinggal diam apalagi tetkait kemanusian. “Kami dalam hal ini Karang Taruna Sukamara juga tidak tinggal diam. Berkaitan dengan sosial kemanusian kami adalah organisasi garda terdepan. Ini wujud kerja nyata kami untuk masyarakat dan daerah. Tentunya Karang Taruna bisa didukung oleh semua pihak,” ungkapnya.

    Hingga kini, pihaknya bersama petugas tim pencarian korban juga terus berada dilapangan. Dia juga berharap korban bisa segera ditemukan.

    Sekedar mengingatkan, pada Selasa (23/5/2017) malam, warga Kecamatan Manis Mata dihebohkan dengan tenggelamnya enam warga Dusun Amor, Desa Manis Mata, Kecamatan Manis Mata, saat melakukan perjalanan menggunakan sebuah perahu di perairan sungai Jelai.

    Adapun nama korban yang tenggelam saat itu adalah Sulhan beserta istri Ana dan tiga orang anaknya Alif, Azam, Halwa dan adik sang istri Eli. Para korban diketahuinya berangkat dari rumah hendak ke ibukota kecamatan sekitar pukul 18.15 WIB menggunakan sebuah perahu bermesin.

    Tidak diketahui pasti apa penyebab tenggelamnya perahu bermasin tersebut. Tidak berapa lama, berkat pertolongan masyarakat dan petugas, empat korban ditemukan dalam keadaan selamat yakni Ana (27), Alif (7), Azam (4) dan Eli. Menyusul satu kirban bernama Halwa juga ditemukan dan yang masih masih dalam pencarian yakni Sulhan.

    Para korban yang selamat langsung diberikan perawatan medis dan saat ini masih trauma. Musibah inipun mendapat perhatian khusus dari H Achmad Dirman Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah.

    Dia meminta semua pihak untuk dapat membantu pencarian korban yang masih belum ditemukan. Semua petugas penyelamatan juga dikerahkan agar korban segera ditemukan.

    (raf/beritasampit.co.id)