SAMPIT – Kepala Cabang BPJS Sampit Atulyadi mengatakan bahwa sejumlah perangkat desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang terdaftar di Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sudah mendapatkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sementara bagi para perangkat desa yang belum menerima akan menyusul. Program ini merupakan yang pertama secara Nasional di Kalimantan Tengah dan pendaftaran dilakukan secara bertahap sejak 1 Mei 2017 untuk 168 Desa masing-masing 6 aparatur desa, di Kotim.
Pihaknya juga terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Bahkan aparatur desa ini, masuk dalam kategori layanan kelas satu.
“Beberapa aparatur desa sudah menerima kartu JKN. Kami juga sudah serahkan ke masing-masing kepala desa,” ujar Atulyadi, disela penyerahan kartu JKN secara simbolis pada kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di Desa Eka Bahurui, Selasa (23/5/2017).
Hal yang sama diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kotim Redy Setiawan bahwa seluruh perangkat desa yang ada di Kotim akan didaftarkan ke BPJS Kesehatan menggunakan anggaran pendapatan belanja desa (APBDes).
Kartu BPJS kesehatan itu nantinya akan diterima secara bertahap oleh perangkat desa non Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setelah semua melakukan pembayaran maupun registrasi. Semua dananya akan dibayar dalam tiga bulan sekali.
(raf/beritasampit.co.id)
