SAMPIT- Gubernur kalimantan tengah Sugianto Sabran pada saat memimpin upacara peringatan hari jadi Kalimantan Tengah (Kalteng) ke-60 di Stadion 29 November Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam pidatonya banyak menyampaikan arahan, imbauan hingga ancaman terkait banyak permasalahaan daerah hingga nasional.
Sebab ada beberapa masalah didaerah yang mencuat dalam beberapa bulan belakangan ini yang menimbulkan kerusuhan dimasyarakat.
Sugian menginginkan dengan kepemimpinannya yang sudah berumur 1 tahun dapat memberikan kemajuan, ketentraman dan kemakmurn rakyat bumi tambung bungai Kalimantan Tengah.
Hingga dia memberikan ancaman kepada siapapun yang berani menggangu, memprofokasi dan mebauat perpecahan rakyat Kalteng.
“Kita jangan ikut-ikutan ribut seperti daerah lain, keharmoisan di Kalteng harga mati,” ujar Sugian (23/5) di Sampit.
Lanjut Sugian saya sudah komitmen sama Kapolda, Dhandrem, seluruh bupati dan wali kota hingga seluruh jajaran, jangan takut berhadapan dengan organisasi yang meresahkan masyarakat.
“Jangan segan-segan dengan organisai yang meresahkan kita bubarkan dari Kalimantan Tengah ini,” cetusnya.
Permasalahan izin pertambangan galian c hingha narkobapun banyak diutarakannya pada pidato tersebut, sebab Sugian mengingikan Kalteng dapat lebih maju dan lebih membangun. Sesuai motnya mewujudkan Kalteng hebat dan berkah.
(fzl/beritasampit.co.id)
