SAMPIT – Perhelatan kegiatan Kalteng Quality Expo dalam rangka memeiahkan Hari Jadi Kalimantan Tengah (Kalteng) ke-60 di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi dibuka pada, Jumat (19/5/217).
Acara yang pertama kalinya di gelar diluar ibu kota provinsi tersebut, terbilang ada beberapa kendala dari segi ketersediaan penginapan (Hotel) di Kota Sampit, selaku tuan rumah acara belum memadai.
Sebab banyak kontingen peserta, wisatawan bahkan masyarakat lokal yang ingin mencari tempat menginap tidak kebagian.
Bahkan, menurut informasi yang beritasampit.co.id impun, dihari pertama kontingen luar daerah berdatangan ke Kota Sampit, pada 18 Mei lalu hingga pada hari ini, Minggu (21/5/2017) hotel masih penuh.
Hal ini banyak menuai keritikan baik dari wisatawan, peserta bahkan masyarakat lokal yang perlu dan ingi mencari tempat menginap.
Ardi, wisatawan dari Kabupaten Seruyan yang membawa anak dan istrinya senghaja ke kota Sampit ingin menyaksikan bermacam acara di HUT Kalteng, pada tahun ini mengaku bahwa penginapan di kota Sampit penuh dan kemungkinan hanya akan tidur dimobil.
“Saya sudah mutar-mutar akan tetapi semua penginapan penuh, yah mau gimana lagi tempat keluarga tidak ada, mau tidak mau kami tidur di dalam mobil saja malam ini,” ujar Ardi.
Selain keluhan Ardi, ada beberapa kontingen peserta dari luar daerah yang tidak perlu kami sebutkan namanya yang juga mengeluhkan dan mengatakan bahwa kota Sampit masih belum siap melaksanakan acara sekelas HUT Kalteng, karena mereka menilai dari segi penginapan Sampit masih kekurangan.
“Kalu saya menilai, Sampit belum siap, belum saatnya lah di gelar disini,” ungkapnya.
(fzl/beritasampit.co.id)
