SAMPIT – Tidak kurang dari 2.651 peserta mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dalam rangka memeriahkan HUT Kalimantan Tengah, ke-60 di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Meski diguyur hujan, namun pelaksanaan ini berjalan lancar dan aman. Festifal Budaya Insen Mulang yang diikuti 14 kabupaten/kota ini terbagi dalam 57 kelompok yang didalamnya teridiri dari Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), organisasi dan sekolah.
Nampak setiap daerah menampilkan miniatur motto daerah seperti rumah betang, naga, drum band, pakaian adat, bahkan menampilkan animasi robot transformaer.
Selain itu bukung hantu, kuda lumping dan tarian daerah masing-masing. Uniknya ada tarian gelang dari Kabupaten Barito Selatan yang memukau masyarakat yang hadir juga tamu undangan.
Begitu juga atraksi dari Batamad Kotim dimana memperagakan kekebalan menggunakan mandau.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib H. Said Ismail, Bupati Kotawaringin Timur, H. Supian Hadi, perwakilan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementrian Pendidikan, bupati se Kalteng, serta pejabat SOPD se Kalteng.
Ketua Pelaksana I Ketut Widi Wiriawaan Asisten III Setda Provinsi Kalteng mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak dalam rangka pelaksanaan FBIM.
Wakil Gubernur Kalteng mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu menggungah masyarakat membangun apresiasi masyarakat yang mampi meningkatkan kunjungan wisatana ke Kalimantan Tengah.
“Dari kegiatan ini bagi generasi kita agar bakat dibidang seni terus ditingkatkan. Bagi generasi penerus daerah dituntut bekualitas dibidang maisng-masing. Sehingga Kalteng bisa terus maju bersaing dengan kabupaten lainnya,” ungkapnya.
(raf/beritasampit.co.id)
