SAMPIT – Sebuah tangki BBM (Bahan Bakar Minyak) yang berisi ribuan liter solar genset milik PT Pelindo III Sampit di Pelabuhan Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, terjadi, Kamis (18/5/2017) malam.
Berdasarkan informasi dihimpun beritasampit.co.id Jumat (19/5/2017) tadi pagi menurut US (34) salah seorang warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian itu mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pada saat para karyawan sedang beraktifitas seperti biasanya.
Namun tidak tidak korban jiwa dalam insiden tersebut. “Kebakarannya itu di belakang tempat genset di pelabuhan, jadinya tidak ada rumah yang terbakar, karena di belakang tempat genset itu hanya lahan kosong, semak-semak saja,” katanya.
Dia juga menambahkan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, mrnurut informasi dia peroleh berawal saat tangki penyimpanan BBM jenis solar di Pelabuhan Bagendang milik PT Pelindo itu diduga mengalami kebocoran.
Tangki tersebut berisikan ribuan liter solar yang biasanya digunakan untuk penerangan melalui genset di Pelabuhan tersebut.
Terpisah, General Manager (GM) PT Pelindo III Sampit, Agus mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi pada saat itu bukan fasilitas milik pihaknya, melainkan hanya mengenai parit dan semak yang berada di belakang bangunan baru milik PT Pelindo tersebut.
“Yang terbakar hanya parit dan semak-semak, kebetulan terlalu dekat dengan bangunan baru kita tapi Allhamdulillah atas kesigapan petugas dengan cepat di padamkan,” kata Agus di konfirmasi awak media tadi sore.
Dia juga menambahkan, setelah kejadian kebakaran tersebut, tadi pagi pihaknya langsung melakukan progres untuk memasang pagar dan menutup paritan tersebut agar orang yang tidak berkepentingan tidak bebas lalu lalang.
“Paritnya yang kebakar, makanya akan segera kami pasang pagar yang rapat dan kita kasi rambu,” tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
