​RSSI Pangkalan Bun Siap Tingkatkan Kualitas SDR

    PANGKALAN BUN – Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, telah siap meningkatkan Sumber Daya Rumah Sakit (SDR) yang professional, produktif dan berkomitmen.

    Hal ini sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan. Kesiapan RSSI, meningkatkan SDR antara lain salah satunya ditunjang denga rencana pembangunan gedung berlantai 5.

    Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr. Suyuti Syamsul, MM.N melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana RSSI Kobar, Kardianto, ST mengatakan pihaknya sebagai pelayan publik dan RSUDSI Pangkalan Bun, yang juga bagian dari jajaran SKPD tidak terpisahkan, siap mendukung program kerja Hj. Nurhidayah, SH.MH Bupati dan wakil Bupati Ahmadi Riansyah, Kotawaringin Barat Periode 2017-2022, yang rencana akan dilantik Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran 22 Mei mendatang.

    “Sebagai pelayan publik, khusus dibidang kesehatan, apa lagi RSSI di tahun ini 2017, sedang melakukan akriditasi yang merubah manset dari bekerja biasanya menjadi bekerja sesuai SPO (Standard Operasional Prosedur),” ungkap Kardianto, saat dibincangi beritasampit.co.id, Minggu (14/5/2017) malam.

    Menurut Kardianto, pembangunan gedung RSSI berlantai 5, dilahan 40 m x 30 m, diperkirakan menyerap anggaran sekitar Rp 30 milliar, untuk memaksimal kan pelayanan.

    Bangunan ini nantinya nonkelas, tetapi berstandar VIP, terdiri dari 60 kamar, dengan fasiltas lengkap perawatan bagi para pasien. Dan ditiap ruangan akan dipasang bel khusus, untuk memberitahukan apa yang diperlukan pasien.

    “Bahkan dalam toilet juga akan dipasang bel, untuk jaga-jaga jika pasien terjatuh. Jadi bisa langsung memanggil perawat,juga di setiap bel yang terpasang akan mencatat waktu, berapa lama perawat merespon panggilan pasien di ruangan itu. Catatan tersebut, juga nantinya menjadi bahan evaluasi kami, terhadap kinerja perawat dan dokter,” ujar Kardianto, sedikit mengupas tentang kecanggihan sarana dan prasarana di gedung lantai 5 nanti.

    Harapan Kardianto, semua pihak ikut mendo’akan agar pembangunan gedung RSSI Pangkalan Bun, segera terealisasi anggarannya dari Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kobar,periode 2017-2022.Juga dari Prempov Kalteng. “Karena stastus RSSI Pangkalan Bun,adalah salah satu rumah sakit rujukan Regional Provinsi Kalteng Wilayah Barat,” beber Kardianto.

    (man/beritasampit.co.id)