Karyadi : Ketika Hati Nurani dan Akal Sehat Harus Bersikap…  Menggebrak Meja, Menggebrak Hati

    Ketika Hati Nurani  dan Akal Sehat Harus Bersikap, Maka Saat Itulah Perjuangan Untuk Kesejahteraan Rakyat Harus Terus Dilakukan 

                                 “Karyadi”

    Hari menjelang siang. Sebiah sidang sedang berlangsung di ruang paripurna gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.  Pembahasan sebuah masalah rupanya sedang panas. Interupsi yang disampaikan anggota dewan tak bersambut.  Pemerintah seperti tak hirau dengan intrupsi yang datang seperti hujan itu. Pertanyaan-perranyaan yang disampaikan pun bernasib sama.  Tak dianggap.

    Brakkk! Terdengar suara keras memecah suasana tak menentu yang sedang berlangsung itu. 

    Semua menoleh ke arah suara. Karyadi, anggota DPRD Katingan dari Fraksi Partai Demokrat,  rupanya baru saja menggebrak meja di hadapanya yang menjadi perhatian khalayak di ruang paripurna itu. “Interupsi,”teriaknya sambil menggebrak meja kembali.  

    Dengan arif,  wakil Ketua DPRD Katingan Kadariansyah mempersilahkan Karyadi untuk menyampaikan pendapatnya. 

    Dengan bahasa yang santun, berurutan, jelas, cerdas dan tegas, anggota DPRD Katingan yang mewakili masyarakat Kecamatan Katingan Kuala, Kecamatan Mendawai,  dan Kecamatan Kamipang itu menjelaskan mengapa ia harus melakukan interupsi dan menggebrak meja terlebih dahulu sebelum menyampaikan pendapatnya. 

    “Di DPRD Katingan,  Saya mewakili rakyat, Tanpa mereka saya tak punya arti apa-apa.  Mereka menderita akibat hidup yang kian sulit, sementara di DPRD nasib mereka belum tentu dibicarakan dan diselesaikan dengan baik, ” kata Karyadi. 

    Tak sekali itu karyadi harus menggebrak meja untuk memperjuangkan nasib rakyat Katingan yang diwakilinya. Sebagai sebuah perjuangan, kadang apa yang dilakukannya belum membuahkan Hasil seperti yang diharapkannya. 

    Namun dikesempatan lain, kadang hasilnya memuaskan dan bermanfaat bagu rakyat yang secara terus menerus diperjuangkannya. 

    “Perjuangan kadang menghasilkan sesuatu yang berguna. Tetapi jika tidak memuaskan, itu tidak harus membuat kita  patah semangat. Inilah yang harus dilakukan ketika Hati Nurani dan akal sehat melihat kondisi yang rakyat menjerit kesulitan kita harus bersikap sesuai dengan amanah (rakyat),” ujar Ketua Komisi I (membidangi Hukum dan pemerintahan) DPRD Katingan ini.

    Bagi Karyadi, untuk kepentingan rakyat ia wajib untuk bersikap dan bertindak keras.  Ketika rakyat yang kesulitan menjalani hidup di pinggiran, sikap keras dan tegas harus diambil. “Rakyat itu Raja. Meraka harus dilayani, nasib mereka wajib diperjuangkan. Rakyat punya hak untuk hidup lebih baik. Jangan pernah membuat mereka menderita,” Katanya.

    Bersambung….. 

    (Kwt/Beritasampit.co.id)