Forum Direktur Pascasarjana Perguruan Tinggi Islam se-Indonesia Sepakat Cegah Radikalisme

    PALANGKA RAYA – Dalam kegiatan Forum Direktur Pascasarjana Perguruan Tinggi Islam se-Indonesia yang dilaksanakan di IAIN Palangka Raya, Kamis (4/5/2017) menyepakati untuk menolak segala bentuk Radikalisme yang menjurus kepada penolakan terhadap Pancasila dan UUD 1945.

    Forum ini menjadi media guna mencegah merebaknya faham Radikalisme yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat. Pada rangkaian kegiatan yang mengambil tempat di depan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam itu dibacakan pula oleh Prof. DR. Ahmad Rofiq MA selaku Ketua FORDIPAS Perguruan Tinggi Islam se-Indonesia Deklarasi kesepakatan diantara penggalan isinya yang berbunyi.

    “Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri memiliki tanggung jawab besar dalam berupaya membendung berkembangnya gerakan faham tersebut dan memberikan solusi cerdas sebagai garda terdepan dalam mengkampanyekan Islam yang moderat dan Rahmatan Lil Alamin,” ucapnya lantang. (4/5/2017).

    Dalam acara Forum Direktur Pascasarjana (FORDIPAS) VIII Tahun 2017, juga diisi dengan Pendatanganan Memorendum of Understanding (MoU). Sebelumnya, kegiatan yang dihadiri seluruh Direktur Pascasarjana Perguruan Tinggi Islam se-Indonesia ini diawali dengan rangkaian kegiatan utama yaitu di Hotel Aquarius Palangka Raya.

    “Yang saya inginkan Forum Direktur Pascasarjana ini bisa menjadi salah satu lokomotif dalam pengembangan akademik. Kemudian seterusnya untuk dibuat rencana aksi sebagai bentuk aktualisasi kegiatan. Saya ucapkan termakasih atas kehadiran semua peserta,” kata Rektor IAIN Palangka Raya Dr. Ibnu Elmi As Pelu, SH. MH.

    (dvd/beritasampit.co.id)