​Sebelum Ramadan, Dishub Kapuas Gelar Pengamanan Arus Mudik

    KUALA KAPUAS – Menjelang bulan suci Ramadan 2017, arus mudik disetiap daerah dipastikan meningkat, sehingga dapat menimbulkan pula bahaya kecelakan di daerah tersebut, tak terkecuali bagi transportasi air.

    Hal ini pun diwaspadai oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kapuas, I Made Sumartha. “Kapuas merupakan area sungai, dan mayoritas masyarakatnya masih menggunakan ferry untuk menyebrangi sungai tersebut,” ungkapnya, (3/5/2017).

    Ketika arus mudik Ramadan katanya, di Kabupaten Kapuas akan padat. Bahkan untuk pengguna ferry penyebranganP sekalipun.

    Akan tetapi pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan rapat bersama para pengusaha ferry penyebrangan yang ada di Kuala Kapuas. Diketahui bahwa jumlah keseluruhan ferry yang beroperasi di perairan Kapuas mencapai 35 unit kapal fery.

    Ia juga menyampaikan tentang pembahasan rapat yang membahas tentang indikator pelayanan, fasilitas penunjang serta kelayakan ferry penyebrangan menjelang arus mudik Ramadan, dan hal tersebut telah di sepakati bersama oleh pengusaha ferry secara tertulis.

    Ia juga menyampaikan “Biasanya seminggu sebelum dan seminggu sesudah memasuki bulan Ramadan arus mudik sudah mulai padat, sehingga sebelum terjadi kepadatan tersebut kami akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap ferry penyebrangan yang beroperasi.”

    I Made Sumartha juga menuturkan tentang kelayakan operasional ferry yang telah disepakati, langkah Dishub untuk memantapkan kelayakan pengoperasian kapal ferry, serta tindakan terhadap pelanggar aturan mengenai pengoperasian kapal ferry.”

    “Dengan semua hal yang kami lakukan tersebut kami harap saat arus mudik bulan Ramadhan dapat berjalan lancar, dan yang utama adalah keselamatan buat pemudik nantinya.” pungkasnya.

    (bi/beritasaampit.co.id)