PALANGKA RAYA – Pada acara hari raya nyepi 1939/2017 M, yang berlangsung di Istana Isen Mulang, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menyampaikan harapannya untuk umat dan masyarakat yang beragam suku, agama dan budaya, Jumat (21/4/2017) malam.
“Kita harusnya bersyukur karena kita dapat hidup damai dan harmonis antar etnis, antara agama, suku dan budaya dalam bingkai keberagaman dan kemajemukan ini. Dengan harapan kita adalah keharmonisan yang telah rasakan bersama ini mampu kita pertahankan dan ditingkatkan serta dijaga dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Sugianto.
Hal tersebut penting lanjutnya, karena apabila kita hidup harmonis dengan sesama atau minimal dimulai dari rukun tetangga sampai kewilayah yang lebih luas, maka hidup damai saling menghormati dan menghargai satu dan yang lainnya, dalam kehidupan kitapun menjadi makmur, damai dan sentosa. Tentunya tidak lepas dalam perlindungan tuhan yang maha esa.
“Melalui pertemuan pada malam yang penuh berkah ini. Saya berharap dari kalangan dan semua komponen umat hindu mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dan membina kerukunan serta harmonisasi bersama umat beragama lainnya, dalam keberagaman dan kebhinekaan sebagai bagian dari implementasi makna perayaan hari raya Nyepi,” katanya.
Kemudian dalam upaya berpartisipasi dan mensukseskan visi misi gubernur/wakil gubernur kalimantan tengah dalam lima tahun kedepan menuju mayarakat yang sejartera, katanya tentunya harus makmur dan mandiri guna terwujudnya KALTENG BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis) di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila yang tercinta, tentu harus dapat saling bahu-membahu dengan kebersamaan yang ada.
(sps/beritasampit.co.id).
