SAMPIT – Perkumpulan sopir truk di Kotim dipusingkan dengan keadaan galian C yang di tutup sementara, sehingga mengakibatkan mereka mengannggur hampir setengah bulan.
Setelah sempat berhenti masal dikalangan sopir, mereka mengharapkan galian C dapat dibuka dan beroprasi sambil menunggu urusan izin dari pemerintah Provinsi.
“Harapan kami bagaimana kami dapat kerja lagi, seandainya galian C dibuka aja sambil nunggu izin selesai,” ujar Dirham, Kamis (20/04/2017).
Masalahnya, lanjut Dirham, pihaknya juga perlu penghasilan untuk biaya hidup, blum lagi bayar angsuran truk segala.
“Pemerintah meminta tempo 1 minggu, itu pun kalau selesai juga, kalau permasalahnnya panjang dan urusanya susah selesai bagaimana nasib kami para sopir truk pengangkut pasir ini,”rintihnya.
(fzl/beritasampit.co.id)