Kariyadi : “Pengelolaan Distinasi Wisata Berbasis Kemitraan Masyarakat Lokal, Bisa Menjadi Karakteristik Katingan”

    KASONGAN – Sumber Daya Alam yang dimiliki Kabupaten Katingan seperti danau, gunung, bukit, hutan dan sungai, merupakan kekayaan alam yang masih bagus untuk di kelola menjadi distinasi wisata.

    Seperti yang di ungkapkan Kariyadi S.Sos., M.A.P., dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) Kasongan saat ditemui wartawan berita sampit.co.id dengan mahasiswa bimbingannya.

    “Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Katingan suatu saat akan menjadi Distinasi wisata yang bagus bila di kelola dengan baik dan transparan, banyak objek wisata yang perlu kita buka di publik yang memiliki nilai jual,” ucap Kariyadi dengan beritasampit.co.id. Rabu, 12/04/2017.

    Kariyadi yang juga anggota DPRD Kabupaten Katingan tersebut menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatikan dalam pengembangan Pariwisata.

    “Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan pariwisata, pertama wisata kita harus memiliki nilai jual, kedua, sarana dan prasarana penunjang yang memadai dengan cara membuka keterisoliran desa-desa, dan yang tidak kalah penting manajemen promosi yang profesional,” tururnya.

    Menurut Kariyadi wilayah selatan, wilayah tengah, wilayah utara Kabupaten Katingan memiliki objek wisata masing-masing yang bisa menjadi distinasi.

    “Setiap wilayah di Katingan memiliki histori tersendiri dalam peninggalan sejarah, untuk itu pengelolaan danau, gunung, hutan, sungai, bila di kelola secara kolaborasi dengan masyarakat pasti akan menjadi sebuah karakteristik daerah kita,” lanjutnya

    Dirinya juga menambahkan sekarang “kita memiliki objek wisata Bukit Batu, danau bulan (salah satunya), sungai Katingan dan sungai Tumbang Samba yang belum tersentuh, Hutan, sandung, ini semuanya aksesnya belum terbuka, sehingga kedepanya akan kita buka sarana dan prasarana menuju objek wisata yang kita tawarkan,”pungkasnya 

    Ditempat yang sama Iqbal Nawawi mahasiswa semester akhir UMP Kasongan yang menyusun skripsi masalah pengelolaan pariwisata menyampaikan.

    “Tugas akhir saya (Skripsi) mengenai Pariwisata setelah mendengar penjelasan dari anggota DPRD (Kariyadi), membuka wawasan baru ternyata wisata kita memang perlu di kelola dengan baik, tentu ini merupakan tugas kepala daerah mewujudkannya,” singkatnya.

    (Kwt/beritasampit. co.id)