KASONGAN – Penanganan masalah sampah ditengah masyarakat yang makin lama terus meningkat volumenya, bukan hanya tugas Pemerintah daerah namun tak lepas dari peran aktif dari masyarakat.
Itulah yang membuat hadirnya Tempat Pembungan Sampah (TPS) -3 R yaitu itu Reuse (menggunakan kembali), Reduce (mengurangi sampah), Recycle (daur ulang) di Kasongan setidaknya menjadi titik awal kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan menanamkan pola hidup bersih yaitu dengan mengelola sampah dengan bijaksana.
Hal tersebut diungkapkan melalui rilis yang diterima beritasampit pagi ini, Ketua Kelompok Swadaya masyarakat (Ksm) Hapakat Kereng Humbang, Sarman Molilo mengatakan bahwa.
“Semangat keikutsertaan dalam mengurangi dampak yang timbul dari sampah di wilayah Kereng Humbang Kasongan murni lahir dari kepedulian masyarakat setempat yang difasilitasi oleh Satker PS-PLP Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan umum provinsi Kalteng,” ucap Sarman Molilo dengan beritasampit.co.id. Senin, (03/04).
Menurut dirinya pembangunan TPS-3R ini didanai dari dana APBN tahun anggaran 2016, atas dukungan penuh Pemerintah daerah Katingan melalui Dinas PU saat itu, (sekarang Perkim), Lurah Kasongan Lama dan tokoh masyarakat di wilayah Kereng Humbang.
Lingkup pelayanan TPS-3R tersebut untuk saat ini adalah RT 16 dan RT 17 Kelurahan Kasongan Lama yang mana wilayah ini sedang mengalami tingkat kepadatan penduduk yang sangat pesat.
“Kami akan terus meningkatkan layanan ini kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya wilayah RT 16 dan 17 bahkan kedepannya seluruh wilayah Kereng Humbang akan menjadi target operasi TPS-3R ini,” lanjutnya.
Dirinya juga berharap kelompok Swadaya masyarakat (Ksm) Hapakat Kereng Humbang yang ia bangun bisa mendaptkan perhatian.
“Kami berharap dukungan pihak terkait seprti BLH dan Perkim juga seluruh lapisan masyrakat sehingga operasional TPS 3R ini berjalan lancar sebagaimana harapan bersama,”Pungkasnya
Sekedar informasi saat ini Ksm Mempekerjakan 4 orang tenaga kerja yang diupah dari iuran bulanan yang ditarik dari masyarakat penerima manfaat TPS-3R ini.
(Kwt/beritasampit.co.id)
