PULANG PISAU – Menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer(UNBK), untuk kali pertama diterapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau bertempat di SMAN I Kahayan Hilir, terpaksa harus meminjam komputer di beberapa sekolah guna memenuhi kesiapan.
Hal tersebut diungkapkan kepala sekolah SMAN I Kahayan Hilir Suparno, S.Pd, bahwa dalam pelaksanaan UNBK sudah sesuai rencana dan telah melalui beberapa tahapan melalui simulasi.
“Melalui simulasi pertama dan kedua, kini persiapan simulasi terakhir, dengan harapan peserta didik dapat terbiasa proses UNBK,” ujarnya, Rabu (15/3/17).
Dikatakan Suparno, saat ini pihaknya mengalami kendala berupa kekurangan unit komputer dalam menghadapi UNBK. Dimana, yang seharusnya 50 unit komputer hanya ada 30 unit komputer.
“Saat ini kita hanya tersedia Komputer sebanyak 30 unit, itupun bekerjasama dengan dua sekolah lainnya pelaksanaan UNBK akan dilaksanakan sampai sukses pada saatnya nanti yaitu tanggal 10 Afril 2017,”Keluhnya.
Lanjutnya, Suparno berharap kepada pemerintah agar dapat membantu melengkapi kekurangan komputer dan kelengkapan lainnya jelang pelaksanaan UNBK dan tahun berikutnya dapat dipenuhi.
Akibat kekurangan Komputer, kini pihaknya terpaksa harus membuat tiga sesi dalam satu hari dan guna melancarkan pelaksanaan pihaknya juga telah memiliki jaringan sesuai standar dalam UNBK.
“Agar bisa memenuhinya, kami melakukan tiga sesi dalam satu hari dimulai sejak pukul 08:00 sampai dengan 16:00 Wib yang terdiri 20 orang persesi, didukung dengan jaringan empat Mega piksel persecon,” Katanya.
Namun dalam upaya mengsukseskan UNBK, pihaknya juga telah melakukan koordinasi ke pihak PLN setempat. Guna mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik secara mendadak. (pra/beritasampit.co.id)
