Stok Beras Kalteng Aman Hingga Januari

    PALANGKA RAYA – Badan Urusan Logistik Divre Kalimantan Tengah memastikan stok beras di provinsi itu aman hingga Januari 2016, sehingga masyarakat diminta tidak perlu khawatir menjelang Hari Raya Idul Fitri.
    “Stok beras provinsi ini masih ada sekitar 9.400 ton yang terbagi dalam operasional 5.640 ton dan akan masuk ada 4.000 ton dari Sulawesi dan Jawa,” kata Kepala Divre Bulog Kalteng Taufan Akib, di Palangka Raya, Senin (13/7/2015).
    Selain keberadaan stok beras Kalteng aman, Bulog juga mempercepat penyaluran beras miskin (Raskin). “Kami menilai percepatan penyaluran itu akan efektif mengendalikan harga beras,” ujarnya.

       Bulog Divre Kalteng, propinsi yang berjuluk “Bumi Tambun Bungai” itu telah mendistribusikan raskin kepada 3.711 rumah tangga sasaran dengan jumlah beras yang dibagikan sebanyak 1.255 ton per bulan atau 15.067 ton per tahun.
    Akib mengatakan telah disalurkannya raskin sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kenaikan kenaikan harga beras di pasaran, khususnya menjelang hari Raya Idul Fitri.
    “Kalau tidak dilayani nanti masyarakat penerima raskin malah membeli kebutuhan di pasar, alhasil menambah permintaan di pasar. Hukum pasar kan kalau kebutuhan meningkat tapi stok tetap, maka memicu kenaikan harga,” katanya.
    Selain menyalurkan raskin lebih cepat, upaya Bulog untuk mengendalikan harga beras ialah dengan melakukan operasi pasar sesusai anjuran Kementerian Perdagangan.
    Kepala Divre Bulog Kalteng mengatakan upaya itu tidak hanya dilakukan di Palangka Raya, namun juga di seluruh wilayan pelosok Kabupaten, sehingga penyebarannya merata.
    “Ini sudah kita mulai sejak 15 Juni 2015. Kita juga sudah menyalurkan 170 ton cadangan beras pemerintah, dan 140 ton beras untuk korban bencana alam. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Stok beras aman,” demikian Akib. (ant/130715/beritasampit.com)